Jakarta (ANTARA) - Pembalap Aprilia Marco Bezzecchi mengaku tak peduli dengan rumor yang mengaitkan Jorge Martin akan hengkang dari Aprilia pada musim depan.
Martin telah menjelaskan niatnya untuk meninggalkan Aprilia pada akhir tahun 2025, dan di Assen, Belanda, manajernya Albert Valera, mengatakan bahwa Martin "bebas kontrak" untuk tahun 2026.
Dikutip dari Crash, Minggu, Bezzecchi mengatakan, "Sejujurnya, saya benar-benar tidak peduli dengan apa pun selain perasaan yang saya miliki terhadap motor saya dan terhadap tim saya dan terhadap seluruh pabrik di Noale," kata pembalap asal Italia tersebut.
"Mengenai diri saya sendiri, saya merasa fantastis dengan mereka, saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada mereka atas pekerjaan yang mereka lakukan untuk saya," tambah dia.
“Untuk membalas budi mereka, saya hanya berusaha mengorbankan nyawa saya setiap kali saya naik motor," lanjut dia.
Bezzecchi baru saja mendapatkan podium tempat ketiga balapan Sprint di Assen, di bawah Alex Marquez dan Marc Marquez yang menjadi pemenang. Podium ketiga di Sprint ini membuat Bezzecchi menjadi pembalap non-Ducati pertama yang finis di podium balapan Sabtu, pada musim ini.
Ini adalah podium keduanya bersama Aprilia setelah yang pertama di Silverston, Inggris, saat dirinya memenangi balapan utama yang berjalan dramatis.
Podium tempat ketiga ini membuatnya naik ke posisi keenam klasemen sementara dengan 101 poin, menggeser pemenang Grand Prix Prancis Johann Zarco ke posisi keenam dengan selisih empat poin.