Pangkalpinang (ANTARA) - TNI Angkatan Laut (AL) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menimbang barang bukti pasir timah ilegal muatan KM Indah Jaya yang diamankan di Perairan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang.
"Penimbangan pasir timah tahap pertama telah selesai dan akan dilanjutkan besok red-Sabtu (22/6)," kata Perwira Penerangan Pos TNI AL Pangkalbalam Lettu Lukman Hakim di Pangkalpinang, Jumat malam.
Ia mengatakan proses penimbangan ulang ratusan karung pasir timah ilegal hasil sitaan TNI AL Bangka Belitung dilakukan secara manual di Pos TNI AL Pangkalbalam dan diawasi secara ketat, guna memastikan penimbangan barang bukti sesuai aturan berlaku.
"Barang bukti pasir timah ilegal yang telah ditimbang pada hari pertama meliputi 500 kampil karung pasir timah, dengan total berat diperkirakan mencapai 22.786,5 kilogram atau hampir 23 ton," katanya.
Ia menyatakan sampel pasir timah sebanyak 10 kilogram dan telah diambil untuk dilakukan uji kadar timah bekerja sama dengan PT Sucofindo. Proses penimbangan menggunakan peralatan berupa timbangan pegas ukuran 100 kilogram dan 150 kilogram serta timbangan duduk manual kapasitas 300 kilogram.
"Setelah seluruhnya ditimbang dan ditandai dan karung-karung berisikan pasir timah ini kembali disimpan di Pos TNI AL Pangkalbalam," katanya.
Baca juga: TNI AL Babel amankan 45,7 ton timah ilegal muatan kapal kandas
Ia menyatakan berita acara hasil penimbangan pasir timah ilegal ini nantinya akan diserahkan kepada Pengadilan Negeri Kota Pangkalpinang untuk tindak lanjut penyitaan.
"Besok (Sabtu-red) kita akan kembali melakukan penimbangan pasir timah ilegal ini," katanya.
Ia menambahkan dalam proses pemindahan karung berisikan pasir timah ilegal dari kapal ke darat, TNI AL melibatkan lima orang tenaga kerja bongkar muat barang di Pelabuhan Pangkalbalam.
"Barang bukti timah ilegal yang ditimbang ini merupakan muatan ilegal dari KM Indah Jaya yang kandas di perairan Pangkalbalam pada 30 Mei 2025. Kapal tersebut telah ditarik merapat ke Pelabuhan Pangkalbalam dan muatannya telah diamankan ke Pos Lanal Pangkalbalam," katanya.