London (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menyerukan sikap menahan diri menyusul munculnya sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyetujui rencana serangan militer ke Iran, lapor media Inggris The Telegraph pada Kamis (19/6).
"Perkembangan situasi saat ini tidak menguntungkan bagi siapa pun," ungkap seorang juru bicara Downing Street, seperti dikutip oleh The Telegraph.
Kendati demikian, Downing Street menolak untuk berkomentar mengenai apakah Inggris akan mengizinkan penggunaan pangkalan militer Diego Garcia miliknya, yang terletak di Kepulauan Chagos, untuk kemungkinan serangan militer AS ke Iran.
Perkembangan ini terjadi setelah jaksa agung Inggris mengeluarkan pernyataan pada Kamis itu, yang memperingatkan PM Starmer bahwa keterlibatan Inggris dalam serangan pimpinan AS ke Iran dapat dianggap sebagai tindakan yang melanggar hukum.