Pemkot Pangkalpinang-BKPRMI siapkan generasi Qurani

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia kota setempat bekerja sama menyiapkan generasi Qurani untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

"Kami sampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap pencapaian para santri yang baru menjalani wisuda hari ini. Kami berharap melalui kegiatan ini kita bisa ikut andil dalam menyiapkan generasi yang lebih baik lagi di masa mendatang," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang Akhmad Subekti di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan wisuda kali ini menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya digelar bersamaan dengan wisuda Tahfiz Juz 30 secara bersamaan.

"Alhamdulillah wisuda santri TK/TPA tahun ini juga dibarengi Wisuda Tahfidz Juz 30 untuk pertama kalinya. Yang munaqosahnya dilakukan bersamaan," ujarnya.

Hari ini BKPRMI Kota Pangkalpinang melaksanakan wisuda sebanyak 2.329 santri TKA/TPA Angkatan XXV dan 97 santri Tahfiz Juz 30 angkatan pertama.

Ia menjelaskan, pada awalnya kegiatan wisuda santri tersebut digagas sebagai salah satu upaya bersama memberantas buta huruf Al Quran di Pangkalpinang.

"Ini berawal dari keprihatinan Wali Kota Pangkalpinang, almarhum Zulkarnain Karim. Saat itu beliau prihatin melihat anak-anak yang tidak bisa mengaji,” katanya.

Ia mengapresiasi peran Ketua BKPRMI pada saat itu yang menjadi sosok ulama sekaligus umara, pada saat ditawarkan kepada sejumlah organisasi Islam, BKPRMI menjadi satu-satunya yang berani mengambil tanggung jawab tersebut.

"Oleh karena itu, beliau ingin mengentaskan buta Al Quran di Kota Pangkalpinang dan menawarkannya kepada ormas Islam BKPRMI," katanya.

Ia berharap, para santri yang diwisuda dapat menjadi generasi Qurani yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, daerah dan bangsa.

"Ini juga sekaligus menjadi bukti komitmen BKPRMI dalam mendukung pendidikan keagamaan sejak usia dini di Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkalpinang," katanya.